Rabu, 22 Januari 2014

Kuroko No Basuke Fanfiction: Teletubbies No Basuke

Konnichiwa!
Sudah lama tidak nge-post di sini. Sibuk kuliah sih. Fufufu kali ini aku coba nulis fanfiction fandom Kuroko no Basuke. Sebenernya aku baru nonton season 1, tapi langsung jatuh cinta! Uwoooo.... langsung aja ya bacanya.


Kuroko No Basuke Fanfiction: Teletubbies

Disclaimer: Kuroko No Basuke milik Tadatoshi Fujimaki. Midorima punya sayaaaa /diinjek
Warning! : typo kemungkinan berkeliaran, gaje, menyebalkan, OOC, yang nulis OON.
Characters:
- Murasakibara as Tinkymurasaki
- Midorima as Dipmidorimasy
- Kise as Lakise
- Akashi as Pokashi
- Kuroko as Matahari
- Kagami as Kaganoonoo
- Author as narator & mic yang tumbuh di halaman(?) (yang tulisan bercetak miring)


*Matahari Kuroko muncul*
Author: Kuroko, ayo tertawa seperti matahari.
Kuroko: ..........
Author: ah, sudahlah.

Di atas bukit nan jauh, Teletubbies bermain-main...

"Satu!" Lakise muncul sambil kibas rambut. (sejak kapan Teletubbies punya rambut?)
"Dua nanodayo!" Dipmidorimasy muncul.
"Tiga!" Pokashi muncul dengan tampang serem.
"Empat! Krauss... krausss..." Tingkymurasaki muncul sambil makan cemilan.

Semua Teletubbies berlarian dengan gembira.

Inilah Teletubbies... Inilah Teletubbies...

Tingkymurasaki!
"Tingkymurasaki! Krauss... krauss..."
Dipmidorimasy!
"Dipmidorimasy nanodayo!"
Lakise!
"Lakise!"
Pokashi!
"Pokashi!"

Teletubbies, berpelukan~
"Berpelukan~" semuanya pun berpelukan.

Author: Kuroko, ini saatnya kamu tertawa.
Kuroko: ...........
Author: ah, sudahlah.

--

Kaganoonoo sedang membersihkan rumah Teletubbies.
"Slurrrp.... Sluuurppp... Sluurrrpp..." Kaganoonoo menghisap(?) lantai.
"A'o, Kaganoonoo..." Tinkymurasaki menyapa Kaganoonoo.
"Sluurrrp... Sluurrrp..." Kaganoonoo masih menghisap(?).

Tingkymurasaki pergi ke tempat kue tubby. Tingkymurasaki ingin makan kue tubby.
"Hihihi... Tingkymurasaki ingin makan kue tubby!" katanya sambil memencet tombol pembuat kue tubby.

Tingkymurasaki segera ke tempat duduk menunggu kue matang. Lalu.... tuiiiiinggg.... kue matang dan mendarat di piring Tingkymurasaki.

"Nyaam... itadakimasu.." Tingkymurasaki mulai makan.

Mari kita lihat Dipmidorimasy sedang apa..

Dipmidorimasy sedang berjalan-jalan memakai topi kesayangannya.
"Dipmidorimasy berjalan-jalan nanodayo. Memakai topi nanodayo. Topi... topi nanodayo." ia bejalan sambil bernyanyi.
Dipmidorimasy melihat Lakise sedang bermain bola.
"Ah! Itu Lakise nanodayo." seru Dipmidorimasy. "A'o, Lakise."
"A'o, Dipmidorimasycchi." balas Lakise.
Dipmidorimasy memperhatikan Lakise bermain bola.
"Dipmidorimasy memperhatikan Lakise bermain bola nanodayo."
"Dipmidorimasycchi, maukah bermain bola bersamaku?" tanya Lakise.
"Eh? Baiklah nanodayo." kata Dipmidorimasy.

Dipmidorimasy dan Lakise main passing bola. Mulai dari chest pass, bounce pass, dan overhead pass.
Lalu, Pokashi datang.

"Aka aka aka aka akashi..." Pokashi naik scooter-nya.
"A! Itu Pokashi nanodayo. A'o Pokashi.." sapa Dipmidorimasy.
"A'o Pokashicchi." sapa Lakise.
"A'o Dipmidorimasy, A'o Lakise." balas Pokashi. "Kalian sedang apa?"
"Kami sedang main passing bola." jawab Lakise.
"Hoo... Bagaimana kalo kita main shoot bola?" usul Pokashi.

Tiba-tiba sebuah benda muncul. Tuiing.

"A! Itu ring basket nanodayo." kata Dipmidorimasy.
"Kita bisa memakainya." kata Lakise.

Lakise mendribble bolanya, tapi direbut Pokashi. Pokashi langsung shoot dan berhasil masuk!

"Aaa.. Pokashicchi!" keluh Lakise.
"Hahaha.. aku akan menang! Akan kusingkirkan orang-orang yang menghalangi kemenanganku!" kata Pokashi.

Bola memantul jauh.... dan Dipmidorimasy berhasil menangkapnya. Dipmidorimasy langsung shoot dari jarak jauh.
"Dipmidorimasycchi, memang kamu bisa shoot sejauh itu?" seru Lakise.
"Hmm.... Range shoot-ku itu tidak terbatas nanodayo." kata Dipmidorimasy.
Benar, bola yang dilempar Dipmidorimasy berhasil masuk.
"Hebat, Dipmidorimasycchi!!!" seru Lakise.
"Hmm." Dipmidorimasy membetulkan letak topinya.

Lakise mendapatkan bolanya. Tapi langsung direbut Pokashi. Lakise kesal dan berniat meniru serangan Pokashi.
"Aku harus bisa meniru serangan Pokashicchi." pikir Lakise.

Lakise mempelajari gerakan Pokashicchi.
Permainan berlanjut. Kini skor Lakise, Dipmidorimasy, dan Pokashi adalah 22, 58, 60. Setiap kali bola ada di tangan Dipmidorimasy, sulit sekali direbut karena ia langsung menembakkannya.

"Aku dapat bolanya!!" seru Pokashi.
Lakise langsung merebut bola Pokashi dan langsung shoot! Tentunya ia memakai cara Pokashi ketika merebut bola darinya.
"Bagaimana, Pokashicchi? Aku hebat kan?" Lakise bangga.
"Cih!" Pokashi langsung berwajah serem.

Bola memantul tinggi.... memantul jauh.... hingga masuk ke dalam rumah para Teletubbies. Lakise, Pokashi, dan Dipmidorimasy mengejar bola itu.

"Mana bolanya?" tanya Lakise.
"Itu bolanya nanodayo. Di sebelah Tinkymurasaki." jawab Dipmidorimasy.
"A'o Dipmidorimasy, Pokashi, dan Lakise." kata Tinkymurasaki.
"A'o Tinkymurasaki." kata Dipmidorimasy, Pokashi, dan Lakise bersamaan.
"Kalian mau makan kue tubby ini?" tanya Tinkymurasaki.
"Keliatannya enak. Ayo makan dulu." sahut Lakise.

Lakise menekan tombol pembuat kue tubby, semuanya bergegas ke tempat duduk. Kue matang dan mendarat di piring masing-masing.

"Itadakimasu~"

Semua asyik makan kue tubby. Kaganoonoo menghisap remah-remah kue yang jatuh.

"Sluurrrrp... sluurrrpp... sluurrrppp.."

Kaganoonoo melihat bola yang tergeletak di lantai. Bola itu dihisap Kaganoonoo!

"Nyamm... enak..." kata Lakise.
"Kenyang..." kata Pokashi.
"Ayo main lagi!" seru Lakise.
"Main apa?" tanya Tinkymurasaki.
"Basket nanodayo." jawab Dipmidorimasy.
"Ng? Mana bolanya?" Pokashi mencari bola.
"Eh? Tadi di sebelahku.." kata Tinkymurasaki.
"Huhuhuhu... kalo ga ada bola kita ga bisa main... lagipula, itu bola kesayangan Lakise...." Lakise sedih.

Semua jadi merasa sedih karena tidak bisa bermain lagi.

"Kami semua sedih...."

Bolanya tidak ada karena dihisap Kaganoonoo.

"Eh? Kaganoonoo?"
"Kaganoonoo, ayo keluarkan bola Lakise!" seru Pokashi.
"Sluurrp... sluurrpp..." Kaganoonoo hanya berputar-putar.
"Keluarkan!! Kaganoonoo!!" Pokashi menjitak Kaganoonoo.

Kaganoonoo kaget dan langsung mengeluarkan bola Lakise.

"Yeey!! Bola Lakise!!" Lakise gembira.
"Kita bisa main lagi nanodayo." kata Dipmidorimasy.

Hyuuu.... Hyuuuu... Baling-baling berputar. Saatnya menonton video.

Teletubbies berlari keluar menuju baling-baling. Mereka menunggu dan berharap videonya akan muncul di perut mereka. Teletubbies memejamkan mata. Dan yang terpilih adalah............ Tinkymurasaki!!!
Semuanya mengelilingi Tinkymurasaki. Video kali ini adalah video "Seirin v.s Shuutoku"!!

Author: Kuroko, kamu harus tertawa sekarang!
Kuroko: .................
Author: ah, sudahlah.

--skip time--

"Sekarang apa yang harus kita lakukan nanodayo?" tanya Dipmidorimasy.
"Dipmidorimasy, kenapa wajahmu terlihat kesal? Krauss... krauuss.." tanya Tinkymurasaki.
Dipmidorimasy masih agak kesal karena melihat video "Seirin v.s Shuutoku".
"Sudahlah, Dipmidorimasycchi, lupakan saja kita jalan-jalan aja yuk." ucap Lakise.
"Jalan-jalan? Ide bagus! Aku yang memimpin!" kata Pokashi sambil naik scooternya.

Teletubbies berjalan-jalan dipimpin Pokashi. Semuanya membawa barang kesayangannya masing-masing. Tinkymurasaki membawa tas merah isinya cemilan. Dipmidorimasy memakai topinya. Lakise mendribble bolanya. Pokashi naik scooter.

"Aka..aka..aka..aka..akashi.."
"Topi topi nanodayo.. topi topi nanodayo..."
"Krauss... Krauss..."
"Bolaa... bola Lakise..."

Hyuuu... Hyuuu... Baling-baling berputar..

Saatnya Tubby berpisah! Saatnya Tubby berpisah!

"Oooohhh.... tiiidaaaakkk...." semua terlihat sedih.

Dadah, Tinkymurasaki...
"Dadah!"
Dadah, Dipmidorimasy...
"Dadah nanodayo."
Dadah, Lakise...
"Hihi.. dadaah.."
Dadah, Pokashi..
"Daah.."

Matahari mulai tenggelam. Teletubbies pulang ke rumah. Dadah....

Omake
Author: Kuroko, kamu harus tersenyum saat tenggelam.
Kuroko: Aku ga mau tenggelam. Nanti ga bisa nafas. Lagipula, memang bisa tenggelam sambil senyum? Yang ada sesek nafas.
Author: Lawak.


FIN!!!
Hyuuuu... selesei sudah. Yang ingin author katakan selama membuat fanfiction ini adalah.... "Ieu teh naoooooonnnn??" /maaf ya yg ga ngerti.
Okey, seperti biasa, author minta sumbangan komennya yaa.... /pasang muka memelas
Sudah... author lelah. Sampai jumpa di fanfic selanjutnya. *cipok basah*