Selasa, 17 Januari 2023

Review ala Sorangan: Money Heist/La Casa de Papel Season 3 - 5


 

Hola! Haloo!

Aku kembali dengan membawakan fangirl scream eh maksudnya review Money Heist season 3 dan 4.

Kalau season 1 - 2 menceritakan tentang perampokan yang dilakukan oleh Professor dkk di Royal Mint, season 3 - 4 menceritakan tentang perampokan di Bank of Spain. Professor dkk berusaha mencuri emas yang disimpan di brankas bawah tanah bank tersebut.

Sebenernya aku sudah nonton sejak tahun 2021, tapi baru sempet nulis Review ala Sorangan-nya tahun 2023. Aku mageeerrrrr!

Sebelum lanjut baca ke bawah, aku peringatkan bahwa tulisan ini bakal banyak mengandung SPOILER! Kalau tidak mau kena spoiler, mending jangan lanjut. Okeee???

Okey lanjut~

Seperti yang sudah kutulis di atas, season 3 - 4 menceritakan tentang perampokan di Bank of Spain untuk mencuri emas. Sebenarnya, mereka melakukan itu demi menyelamatkan Rio yang tertangkap polisi karena ketahuan memakai alat komunikasi yang memancarkan sinyal. Tokyo memohon Professor agar menyelamatkan Rio dan inilah yang dilakukan Professor.

Kalo di cerita sebelumnya Professor menggunakan rencana perampokan yang dibuatnya sendiri, sekarang dia pakai rencana yang sebelumnya Berlin pernah buat. Sebelum mereka merampok di Royal Mint, Berlin dan Professor sebenarnya sudah membuat rencana perampokan di Bank of Spain.

Kali ini Professor tidak hanya membawa rekan-rekan lamanya yang ada di season sebelumnya (kecuali yang udah mati ga kebawa :')), beliau juga membawa banyak anggota baru untuk masuk ke dalam bank maupun untuk support dari luar. Pokoknya pasukannya Professor tuh makin gede lah! Mantab banget dah Professor~

Yah, langsung aja kali ya ngomongin kekurangan dan kelebihannya. Kekurangannya dulu aja deh.

Masih banyak adegan ngeue. Guaaahhh!!!! Aku emang ga terlalu suka adegan begituan di film yang emang genre utamanya bukan hentai! Tapi da emang orang barat kalo bikin film/series pasti masukkin adegan ngeue (walau ga semua begitu).

Lalu entah kenapa asaan banyak plot hole. Kayak misalnya ternyata sejak season awal, sudah ada spy mereka di antara para tawanan, yaitu Manila. Kalo misalnya dia sudah ada dari awal perampokan mereka, kenapa dia ga bisa mencegah pemberontakan para tawanan dan mencegah kematian Oslo. Sampe sekarang aku ga ngerti.

Lalu, setelah Tim Professor berhasil ngambil seluruh emas, emasnya dicuri oleh anaknya Berlin. Saat Sierra berhadapan dengan anaknya Berlin, dia ngasih anaknya Berlin secarik kertas yang sudah ditulisi sesuatu oleh Professor. Tiba-tiba anaknya Berlin mau ngembaliin semua emas yang dicurinya ke Professor.

Bagaimana mungkin seseorang yang punya emas segunung bisa berubah pikiran sekejap hanya dengan secarik kertas? Mana Professor bilangnya kalimat semacam "Keluarga pasti paham", pas ditanya apa yang ditulis Professor di kertas itu. Emang apa yang ditulis sampe bisa ngubah pikiran? Sampe sekarang ga jelas dan aku ga ngerti.

Lalu, di season ini ARTURITO GAK MATI!!!!!!!!!! Anjir aku kesel banget sama tuh makhluk!!!!!! Dia cuma sekarat aja karena ketembak Monica dan malah bikin Monica ngerasa bersalah.

Arturito gak mati, tapi Nairobi matek!!! AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku nangis banget pas character kesayanganku matekkkk!!!! Mana matinya sedih banget lagi kena backstab Gandhia. Tapi alhamdullillah Gandhia akhirnya mati kena ledakan granatnya Tokyo.

Yah, kematian Tokyo juga sangat disayangkan. Tapi aku mau bahas spesial tentang Tokyo di bawah.

Okay! Paling itu aja kekurangannya. Sekarang mari kita bahas kelebihannya.

Seperti biasa, adegan battle of wits antara Professor (+ Raquel) dengan polisi + pemerintah (Sierra dan Tamayo) sangat keren dan menegangkan. Sekeren season sebelumnya. Hanya saja, kali ini Professor ga jatuh cinta sama Sierra karena dia sendiri udah jadian sama Raquel. Gaya negosiasi dan penyidikan Sierra beda dengan Raquel. Walaupun lagi hamil, Sierra lebih kejam dan sadis, bahkan demi bisa menggoyahkan mental para perampok di dalam bank, dia pake anaknya Nairobi untuk memancing Nairobi ke jendela dan tertembak sniper.

Professor juga berhasil menipu Tamayo dengan emas palsu bahkan berhasil negosiasi dengan Tamayo agar mereka semua dibebaskan dan diberi identitas baru dengan emas-emas asli sebagai tawanannya.

Berkali-kali Professor dan Raquel terpojok dan hampir mati, tetapi Professor selalu berhasil keluar dari kepungan polisi. Bahkan, dia bisa menggaet Sierra untuk ikut dengan dia setelah Sierra dijadikan kambing hitam oleh pemerintah dan setelah dia membantu Sierra melahirkan.

Keberuntungan Professor masih sama gedenya dengan season sebelumnya.

Lalu, banyaknya flashback cerita masa lalu Berlin dan Professor bikin para penggemar Money Heist terutama penggemar Berlin bisa mengobati rindu dan rasa sedih setelah kehilangan Berlin. Tapi yah tbh, aku ngerasa masa lalunya Berlin ga terlalu penting-penting amat gitu. Like, kepanjangan diceritainnya karena ngaruhnya ga banyak. Plot twist dikit tapi ga seru (liat bagian soal anaknya Berlin di paragraf atas).

Nah, sekarang aku mau brainrot Tokyo.

Aku bener-bener kayak menjilat ludah sendiri karena pas nonton season sebelumnya, aku pengen Tokyo mati aja karena beban banget. Tapi di season ini aku malah nangis jelek pas Tokyo mati.

Di season ini, Tokyo mengalami character development yang benar-benar wah. Dia jadi kakak buat semua anggotanya dan bener-bener berguna dan melindungi apalagi setelah Nairobi tertembak sniper-nya Sierra. Membantu ngurusin Nairobi, menenangkan Monica yang kena mental breakdown setelah nembak Arturito, menghadapi Palermo dan Gandhia, dan masih banyak lagi.

Walau rasanya singkat, tetapi development Tokyo bisa berhasil mengubah pemikiran penonton tentang dia. Kalo liat di sosmed, banyak banget yang malah jadi sayang sama Tokyo. Keren ga tuh? Dalam waktu singkat, mampu membalikkan hati para penonton~

Rencan dan trik-trik yang dipakai Professor jauh lebih kompleks dibanding season sebelumnya. Mulai dari melubangi brankas sambil membuang air yang memenuhi brankas, trus mengubah balok-balok emas menjadi butiran dan mengirimnya ke markasnya. Keren banget lah pokoknya! Bahkan IT support yang isinya hacker handal dari seluruh dunia juga ikut dalam rencana Professor.

Walau dia rada introvert dan pemalu, tapi dia jago banget ngumpulin anak buah buat ngebantu dia.

Trus, aku juga suka kebersamaan para tim perampok sebelum mereka datang ke Bank of Spain. Ngeliat Raquel, Tokyo, dan Nairobi pesta-pesta seneng gitu, bener-bener bikin adem. Pengen banget mereka semua bahagia sampai akhir... :')

Ya udah paling segitu aja fangirl screaming kali ini. Udah capek ngetik wkwkwkkwkw.

Menurutku sebenernya sih Money Heist lebih baik berhenti di season 2, ga perlu ada arc baru lagi. Rasanya kayak crew filmnya pengen milking Money Heist karena lumayan terkenal di seluruh dunia. Mana Arturito dibikin masih hidup >:(

Untuk season 3 - akhir ini, aku mau kasih rate 7,8/10. Walau aku bilang sebaiknya season ini ga ada, tapi sebenernya aku masih menikmati season ini.

Tak bosan-bosannya aku mengingatkan bahwa ini semua cuma pendapatku saja. Jadi jangan marah ya kalo ga setuju ^_^

Ah, ya, karena Netflix ga bisa screenshot lagi, jadi aku ga bisa nge-share screenshot-an... :')

See you again!