Minggu, 29 Juli 2012

Detective Conan Fanfiction : Late Autumn

Konnichiwa~ *kok pake bahasa Jepang? biasanya Korea*
Aku pake bahasa Jepang karena mau nge-post fanfic Detective Conan!! Fic ini udah pernah di post sama mimin @DConanParody. Karena berlumut di laptop, dia minta supaya di-post di blog aja. Okelah, daripada ngebacot wae mending baca fanfic-nya. Cekidot! :D


Happy Reading!!


Detective Conan Fanfiction : Late Autumn

Disclaimer: kalo Detective Conan punya saya, pasti dari dulu udah tamat. Makanya, Detective Conan hanya milik Aoyama Gosho~
Warning: alur terlalu cepat, mungkin ada typo, gaje, abal, DLDR, AkaiXAkemi, diksi kurang tepat.
Casts: Shuichi Akai dan Akemi Miyano.
Author's Playlist: Kyuhyun - Late Autumn

Musim gugur sudah hampir berakhir. Cuacanya sangat dingin. Shuichi membuka lemari bajunya dan melihat beberapa pakaiannya. Pakaian yang selalu ia pakai tiap musim gugur hampir berakhir.

Shuichi mengambi jaket kesayangannya dan pergi ke teras rumah untuk minum kopi yg sudah ia sediakan sebelumnya. Aroma kopinya membuat Shuichi mengingat masa lalunya.

Ya, sekitar 2 tahun yang lalu, pada saat musim gugur akan berakhir. Shuichi dan Akemi jalan-jalan di pertokoan. Cuacanya sangat dingin sekali. Tetap terasa dingin walaupun mereka sudah pakai mantel. Akemi menggenggam tangan Akai yang sangat dingin.

“Tanganmu dingin sekali...” kata Akemi.

“Oh,ya? Mungkin karena cuacanya dingin.” kata Shuichi.

Lalu, Akemi menggenggam tangan Shuichi dan memasukkan tangan Shuichi ke dalam kantong mantelnya tanpa melepas genggamannya.

“Bagaimana? Sudah terasa hangat?” tanya Akemi.
“Eh... ku.. kurasa.. begitu....” Shuichi tersipu.

Kejadian itu sudah 2 tahun yang lalu. Tapi Shuichi masih mengingatnya dengan jelas. Sekarang, tanpa Akemi, ia harus melewati akhir musim gugur sendirian. Ia harus bersiap untuk menghadapi musim dingin sendirian. Shuichi akan selalu merindukan suara langkah kaki Akemi.

FIN.

Bagaimana? Pendek banget ya? Mianhae... ._.
O,ya, lupa bilang. Fanfic ini terinspirasi dari lagu "Late Autumn"-nya Kyuhyun. Dengarkan lagu itu sambil baca fanfic ini, dijamin langsung galau. XD

Akhir kata, bisa kasih komentarnya? :)



Detektif Conan Versi Ramadhan

Haloo.... Selama ini saya mengedit gambar-gambar Detective Conan untuk "Sang Mimin" dari @DConanparody. Tau kan Detective Conan itu apa? Itu lhooo... anime detective yang ceritanya detektif-nya mengecil jadi anak kecil. Pengarangnya yaitu, Aoyama Gosho :)


Gambar-gambar ini kuedit untuk merayakan bulan Ramadhan. Cekidot!!




Ini avanya @DConanParody :)


Ini keluarga Shinichi Kudo versi Ramadhan. Tebak! Siapa aja yang ada di situ! XD


Gosho Boys!!! XD Mana yang kamu pilih? ;D


Tante Gin pake cadar~ XD Tapi sumpah yang ini serem banget!! Q_Q


Shinichi itu cocoknya pake kerudung!~ ;;)

Sabtu, 21 Juli 2012

Fanart EXO-M Tao

Annyeong~
Saya ingin memamerkan karya fanart buatan saya. kali ini fanart kekasih saya, Tao :* /dilemparkesumur


Cekidot!



Bagus kan? Siapa dulu doong yg ngegambaar... /ditabok

Credit me if you take my fan art!! :)

Running Man Fanfiction: Running School~ Sahur Mission

Annyeong~
Kali ini saya akan membawakan fanfic Running Man untuk memperingati bulan Ramadhan (hari ini puasa pertama). Yaa.. mereka aslinya sih mana mungkin puasa juga. Ini cuma untuk rame-rame aja. Asyik dibaca untuk ngabuburit. :D
Happy reading!!


Running Man Fanfiction: Running School~ Sahur Mission

Disclaimer: casts belong to themself, Kookie punya saya :D /disepak
Warning: Gaje, typo bertebaran, EYD yang tak sempurna, OOC, OON, DLDR, Don't be a silent reader! :)
Casts: Running Man casts (mereka masih SD yg kayak di episode 87, tapi ga ada Han Ga In), PD Myuk as Myuk Seonsaengnim, FD Dongwan as Master Chef Dongwan.

Pukul 02.40 waktu setempat.
Zzzzzz.... zzzzz.... zzzzz...
Murid-murid kelas 4B di sekolah Running School masih tertidur nyenyak di kasur mereka yang empuk di asrama Running School.
Lalu, ada seseorang yang memasuki kamar mereka, yang lain dan tak bukan adalah Myuk Seonsaengnim.

"Klining... klining... klining..." Myuk seonsaengnim membunyikan lonceng kecil yang dibawanya untuk membangunkan yang masih tidur.
"Ngg... apa itu...?" Yoo jaesuk terbangun.
"Ya!! Jangan ganggu tidurku!!!" teriak Haha.
"Hey, kalian... bangunlah! Cepat.." kata Myuk seonsaengnim.
"Semuanya... bangun.. hei.." Jaesuk membangunkan semuanya.

Semuanya menggeliat malas, bahkan Gary tertidur lagi.

"Ya!! Gary!! Bangun!!" teriak Jongkook.
"Oh.. My.. God... Stress!" kata Gary pelan.

Beberapa menit kemudian...

"Ada apa, seonsaengnim?" tanya Jongkook.
"Sahur Mission." jawab Myuk seonsaengnim.
"Aiissh... sahur aja ada mission-nya?" keluh Jaesuk.
"Kalian bertujuh harus bekerja sama untuk mencari Master Chef Dongwan(?). Petunjuknya tersebar di seluruh sekolah ini. Tiap petunjuk, akan langsung mengarahkan kalian ke tempat Master Chef Dongwan." ujar Myuk seonsaengnim.
"Dong.. Dongwan?" tanya Jihyo.
"Kau lupa, Jihyo? Dia kan guru kesenian yang pintar menyamar." kata Gary.
"Baiklah... Mission start!!!" seru Myuk seonsaengnim.

Jongkook dan Kwangsoo pergi mencari di perpustakaan. Sukjin, Haha, dan Jaesuk mencari di kelas-kelas. Gary dan Jihyo mencari di kantin.

Di perpustakaan~
Jongkook dan Kwangsoo sibuk mencari petunjuk tersebut.

"Dimana ya petunjuknya..?" tanya Jongkook sambil ngacak2 buku-buku di rak.
"Hmm..." jawab Kwangsoo.
"Bentuknya seperti kartu bukan?"
"Hmm..."
"Trus ditempel gitu?"
"Hmm..."
"Kenapa kamu cuma bilang 'hmm..', Kwangsoo?"
"Hmm..."

Jongkook melihat Kwangsoo sedang asyik membaca buku.
"Kwangsoo-ya....." panggil Jongkook dengan dark aura-nya.
"Y.. Ye, hyung?" Kwangsoo gemeteran.
"Ternyata kamu tidak membantuku yaa..."
"Ma.. maaf.. hyuung..."
Jongkook memberi hukuman pada Kwangsoo.
"Gyaaaaaaa....!!! Amnpuun, hyuuunggg!!!!!" Kwangsoo berteriak.

Di kelas.
Di kelas yang kosong, terlihat 3 anak sedang melakukan sesuatu.
Jaesuk, dia sedang berbicara dengan belalang peliharaannya.
Haha, dia tidur di atas meja guru.
Sukjin, dia sedang duduk di pinggir meja sambil memandang bulan. /eaaaa
Sepertnya, mereka lupa tujuan awal mereka. =_=

Di kantin.
"Seharusnya Master Chef Dongwan ada di sinii." kata Jihyo.
"Aku tidak mencium bau masakan. Bukannya kita harus mencari petunjuk ya?" ujar Gary.
"Ya, oppa. Daritadi aku tidak menemukan petunjuknya." kata Jihyo.
"Mungkin sebenarnya tidak ada..... eoh!!"
"Oppa?"
"Ada sesuatu di bawah keranjang buah itu!"
"AYo kita liat!"

Tentu saja, Gary dan Jihyo menemukan petunjuk yang mereka cari.

"Ruang kecil"

"Ruang kecil? Apa itu?" tanya Gary.
"Sepertinya tempat dimana Master Chef Dongwan berada." jawab Jihyo.
Mong....... Mereka malah jadi 'mong' setelah menemukan petunjuk itu.
"Kita butuh bantuan Jongkook oppa atau Jaesuk oppa!" kata Jihyo.
"Ya, seonsaengnim bilang kita harus bekerja sama." kata Gary.

Gary dan Jihyo mencari Jongkook. Di perjalanan(?), mereka melihat Haha, Jaesuk, dan Sukjin.

"Kalian sedang apa? Tidak mencari petunjuk?" tanya Jihyo.
"Ngg... I.. Itu..." Jaesuk tergagap(?).
"Ng? Sukjin hyung sedang galau ya?" tanya Gary.
"Entahlah." jawab Jaesuk.
"Kita menemukan petunjuk! Sekarang kita harus menemui Jongkook hyung dan Kwangsoo!" seru Jihyo. "Kajja!"

Di perpustakaan
Jihyo, Gary, Haha, Sukjin, dan Jaesuk melihat pemandangan yang menyeramkan. Jongkook ngamuk sambil menarik-narik rambut Kwangsoo.
"Se...seram..." Haha bergidik.
"Jongkook oppa! Kita menemukan petunjuk!!" teriak Jihyo.
"Ya? Benarkah?" teriakan Jihyo sukses menghentikan perbuatan Jongkook.
"Gamsahamnida, noona..." kata Kwangsoo dalam hati.

"Ruang kecil?" tanya Jongkook.
"Ruang yang kcil itu kan... toilet." kata Jaesuk.
"Masa' Master Chef Dongwan ngumpet di toilet?" kata Gary.
"Ada lagi ruang kecil di sekolah ini?" tanya Sukjin.
"Hmmm... UKS?" kata Jihyo.
"UKS tidak bisa dibilang kecil." balas Jongkook.
"Gudang? Gudang di dekat taman belakang itu?" kata Kwangsoo.
"Kasian sekali Master Chef Dongwan..." sahut Haha.
"Mungkin saja! Ayo kita cek!" seru Jongkook.

Mereka berbondong-bondong menuju gudang kecil di taman belakng. Jongkook dan Sukjin membuka pintu gudang itu......... dan.... mereka menemuka Master Chef Dongwan di dalamnya!!!
(bayangkan FD Dongwan pake baju chef + topinya)

"Yeeeyyy!!! Kita menemukannya!!!" seru mereka berbarengan.
"Ini berkat Kwangsoo!" seru Sukjin.
"Feel!!"
"Touch!!"
"Cross!!!"
"Easy Brothers jjang!!!" teriak Haha.
"Karena kalian bisa menemukan Master Chef Dongwan, kalian boleh makan sahur dan menjalankan ibadah puasa." kata Myuk seonsaengnim.
"Gamsahamnida, seonsaengnim..." kata mereka berbarengan.

Hihihi... mereka pun bisa makan sahur sepuasnya dengan menu makanan kesukaan mereka dan menjalankan ibadah puasa dengan tenang~ :)

FIN

Selesaaaaiiiii!!!!
Bagaimana? bagus tak? kasih tau saya ya... Ingat, don't be a silent reader :)
Kasian banget ya anak SD dikasih Mission begitu... /dilemparpisau

Kamis, 19 Juli 2012

Fanart : EXO's Power

Annyeong!!
Saya mencoba menggambar 12 anggota EXO beserta kekuatannya. Ini dia hasilnya~~


Baris pertama:
1. Chanyeol = Fire
2. Tao = Time Controller
3. Baekhyun = Light
4. Kai = Teleportation


Baris kedua:
1. Sehun = Air
2. Suho = Water
3. Xiumin = Frost
4. Luhan = Telekinesis


Baris ketiga:
1. Kris = Flight
2. Chen = Lightning
3. Lay = Healing
4. D.O = Earth
Drawing by : Adityas 꾹이~♥^^
Credit me if you take my fanart! :)

Minggu, 15 Juli 2012

Foto Pico

Aku sama sepupuku suka main pico. Ini foto-fotonya~


Ini aku dan sepupuku foto pake baju lebaran :D




Ini aku dan sepupuku pake baju gothic kembaran :)




Ini aku dan sepupuku iseng-iseng berpose~




Ini aku dan sepupuku lagi tidur. Ceritanya kayak yang di film-film... Saling memunggungi, terpisahkan oleh kasur(?) XD




Ini aku sedang berusaha menggapai bintang XD




Dan masih banyak foto2 pico yg lainnya... Terlalu banyak sampe ga bisa ditaro di sini semua~ *dilempar pisau*

EXO Fanfiction : Nyasar

Annyeong! Kali ini saya akan menulis fanfic EXO. Tokohnya Kris sama Kai. Ini bukan couple-couple'an... Oke, baca aja yuk!

EXO Fanfiction : Nyasar

Disclaimer: casts belong to themself.
Casts : Kai EXO-K dan Kris EXO-M
Warning : karena saya ga bisa menanggulangi liarnya typo, makanya banyak typo di FF ini, gaje banget, OOC, OON, tidak mematuhi aturan EYD, DLDR.

Di suatu pagi yang cerah, Kris memutuskan untuk jalan-jalan sekitar kota dengan menggunakan kekuatannya, Flight. Jadi, namanya bukan jalan-jalan, tapi terbang-terbang(?).

Kris menuju atap dorm, tempat ia biasa take off dan berdiri tegak di ujung atap. Mungkin kalo orang biasa pasti ngira Kris mau bunuh diri. *dilempar batu*
Kris merentangkan tangannya, merasakan angin yang berhembus mengenai tubuhnya. Ia menarik nafas.... dan menghembuskan nafas terakhirnya... *author dilempar ke sumur*. Ralaaaat....! Maksudnya menghembuskan nafasnya~
Kris mulai lompat dari atap dan terbang!! Akhirnya dia berhasil take off(?).

Kris terbang keliling kota. Ia melihat banyak orang dari atas awan sana. Ada orang yang menuju kantor, menuju sekolah, ada yang sedang berlari... dan lain-lain.
Kris asyik terbang sampai ia lupa waktu. Kris pun mendarat.
Ia sadar, ia mendarat di tempat yang tidak ia kenal. Ia panik dan langsung mengambil hapenya di kantong untuk menelepon Kai.
Pas hape Kris dinyalakan muncul banyak misscall dan sms. Misscall: 20, sms: 5 dari Tao, 6 dari Chanyeol, 2 dari Kai. Semua sms menanyakan keberadaan Kris sekarang.
Kris menelepon Kai.

"Halo?"
"Kai! Ini aku, Kris!!"
"Ya!!! Dimana saja kau?! Semua bingung mencarimu!"
"Miaaann...!! Tadi aku terbang dan terbang... lalu mendarat... tapi aku mendarat di tempat yang ga kukenal..."
"Jadi hyung... nyasar?"
"Mungkin?"
"Makanya kalau terbang jangan sambil tidur! Ketiup angin kan!"
"Ngg..."
"Lagian kenapa hape hyung ga aktif?"
"Kalau dinyalakan hapenya ntar navigasi bisa error, ntar kecelakaan... *emang pesawat?* "
"Baiklah, aku akan menjemput hyung."
"Gomawo!"
"Tunggu disana."

Kai menutup teleponnya dan menggunakan cincin kekuatannya, Teleportation.

"Ke tempat Kris hyung!!" seru Kai.

Satu detik kemudian, Kai sudah ada di hadapan Kris.

"Kris hyung!" panggil Kai.
"Kai!" balas Kris.
"Hyung, ayo pulang." ajak Kai
"Baiklah."

Kris memegang tangan Kai dan Kai menggunakan kekuatannya untuk pulang.

"Akhirnya aku bisa pulang...." pikir Kris.

Setelah diselidiki, ternyata Kris nyasar ke Bogor. Hebat banget ya terbang dari Korea ke Bogor....

FIN

*dilindes*

Selesai deh.... Fanfic ini udah lama aku buat. Daripada berlumut di buku catetan, mending ku-post disini aja.

Jangan lupa komentar yaa... :*
Don't be a silent reader.

Jumat, 13 Juli 2012

Running Man Fanfiction : Running School~ Awal Mula Monday Couple

Annyeong~
Saya kembali dengan fanfic baru. Kali ini tentang Monday Couple. Yang sering nonton Running Man pasti tau.
Happy reading~ :D




Monday Couple  ( http://imageshack.us/photo/my-images/810/mondaycouple.jpg/ )

Running Man Fanfiction : Running School~ Awal Mula Monday Couple
Disclaimer : Running Man punya SBS, cast juga bukan punya saya, tapi fanfic ini punya saya.
Cast : Running Man casts (mereka semua masih SD, kayak di episode 87, belum ada Han Ga In-nya)
Warning!!: Gaje, tidak mematuhi aturan EYD, typo, abal, gak nyambung, DLDR, Gary POV.

Song Ji Hyo.
Satu-satunya wanita di kelas kami.
Dia cantik dan kuat. Dia bisa mengalahkan kami semua di permainan melepas name tag. Sifatnya juga kasar, walau kadang dia pun bisa ber-aegyo.
Dan.....

Orang yang kusukai....

Sudah sebulan ini aku selalu diam-diam memperhatikannya. Ya! Mong Jihyo! Kau tak menyadari perasaanku?

"Gary hyung!"
"Waa! Kwangsoo-ah! Kau mengagetkanku!" seruku.
"Aaah... Ketahuan... Hyung memperhatikan Jihyo-noona lagi kan?" tanya Kwangsoo meledekku.
"Ssst!! Jangan keras-keras..."
"Gary hyung, bukankah kau sebaiknya menyatakan perasaanmu padanya?"
"Aigoo... Kau tahu kan aku tak ahli dalam hal seperti itu..."
"Tapi, hyung, kau ga bisa kayak begini terus. Jihyo noona itu ga bakal sadar kalo hyung ga bilang."

Benar juga kata Kwangsoo. Aku harus mengatakannya. Tapi... bagaimana caranya ya?

"Bagaimana cara mengatakannya?" tanyaku.
"Ohahahaha... bagaimana sepulang sekolah kita ke toko bunga dan membeli sebuket bunga. Berikan bunga itu pada Jihyo noona sambil mengatakan... "Aku menyukaimu". Bagaimana?" jawab Kwangsoo.
"Boleh juga." aku menyetujuinya.
"Lho? Kwangsoo menyukai Gary oppa?"
"Song Ji Hyo?!" kataku dan Kwangsoo berbarengan.
"Bu.. bukan begitu, noona..." Kwangsoo gelagapan.
"Tadi Kwangsoo bilang "Aku menyukaimu" ke Gary oppa... Aaahh... Jujur aja, Kwangsoo..."
"Bu.. bukan begitu... Kau salah paham, Jihyo." kataku.
"Yaaaaayy...!! Kasih tau yang lain aaahh.... Kwangsoo suka Gary oppa..!!!" seru Jihyo sambil lari meninggalkan kami.
"Noonaaaaaaaa.....!!!"

Aku dan Kwangsoo membeku.
.
.
.
.
.
[Pulang sekolah....]

Aku dan Kwangsoo berjalan menuju toko bunga. Kami berdua memilih bunga yang cocok untuk Ji Hyo.

"Mau bunga apa, hyung?" tanya Kwangsoo.
"Hmm... Yang cocok dengan Jihyo... bunga mawar." jawabku.
"Ide bagus! Ayo beli, hyung!"
"Oke."

Setelah membeli bunga itu, aku dan Kwangsoo pulang ke rumah masing-masing.

"Hyung, kenapa kau memilih bunga mawar?"
"Karena........ [skip time]"
"Hyung memang hebat!" kata Kwangsoo.

Hari senin, saat istirahat, aku menunggu Jihyo di bawah pohon besar tempat Jihyo biasa memanjat pohon. Aku sangat deg-deg an. 5 menit kemudian, Jihyo pun datang.

"Lho? Gary oppa!" Jihyo memanggilku.
"Ji.. Jihyo!"
"Oppa kenapa disini?"
"Ng.. aku ingin mengatakan sesuatu... padamu.."
"Ne?"
"Sebenarnya aku... menyukaimu... dari sebulan yang lalu... maukah kau.... jadi... jadi.... pacarku? Aku... aku... akan selalu melindungimu...." aku mengatakannya sambil menyerahkan mawar yang kubeli kemarin.
"O.. Oppa..."
"Jadi....?"
"O.. Oppa.. kita kan masih SD.. bagaimana kalau kita jadi pacar hari senin saja. Kita akan jadi kekasih yang unik. Aku... juga menyukai.. oppa.." kata Jihyo sambil mengambil bunga mawar dari tanganku.
"Hmm... Senin? Boleh saja... Tiap hari senin, kau adalah kekasihku, Jihyo..." jawabku.
"Ne.. Oppa.." semburat merah muncul di kedua pipi Jihyo.
"Kau tahu kenapa aku memberimu bunga mawar?" tanyaku.
"Ani, Oppa. Aku tidak tau."
"Itu karena... kau seperti bunga mawar ini. Cantik dan kuat. Mawar juga cantik dan kuat. Itulah kenapa aku memberi bunga mawar untukmu, Jihyo...." aku menjelaskannya.

Semburat merah muncul kembali di kedua pipi Jihyo. Aah... dia jadi tapak lebih manis...

"Ayo oppa! kita ke kelas!" Jihyo menarik tanganku.

[Di Kelas]

"Ya!!! Semuanya...!! Perhatian!!" seru Jihyo.
"Ada apa, Jihyo?" tanya Jaesuk hyung.
"Aku punya pengumuman! Dengarkan!!!!" Jihyo berteriak lagi.
"Aku menyatakan... setiap hari Senin... Gary adalah kekasihku!!!!" ujar Jihyo.
"Omo! Kau sudah jadian, Gary?" tanya Jongkook hyung kaget.
"Hehehe...." aku hanya bisa tertawa.
"Uwaaaaa....!! Selamat, hyung!!!" Kwangsoo bersorak.
"Hanya hari senin? waa... Monday Couple!!" kata Sukjin hyung tiba-tiba.

Monday Couple? Nama yang lucu~

"Oppa!!" panggi Jihyo.
"Ya, Jihyo?" aku menoleh.

CUP! Tiba-tiba pipiku dicium Jihyo. Mukaku langsung memerah seperti tomat. Yang lain hanya bersorak.

"Ciieee.... Ciieeee...!!!"

Aku hanya bisa membeku karena bahagia.


FIN

/dilemparbatu

Selesai deh akhirnya~ Bagaimana? Bagus ga? Kasih tau pendapat kalian yaa.... Ingat, don't be a silent reader! Akhir kata, boleh minta komentarnya? Komentar Anda adalah semangat buatku... :*

Kamis, 12 Juli 2012

Running Man Fanfiction : Sa... Sakiit, Hyuunggg!

Annyeong haseyo~
Saya akan membawakan fanfic Running Man yang sebenarnya udah pernah saya post di dA saya. Yang belum baca silakan baca di sini. O, ya, Running Man itu variety show Korea yang sangat bagus!
Don't be a silent reader :)

Running Man Fanfiction : Sa... Sakiit, Hyuuunggg!!

Disclaimer: Running Man punya SBS.. Kim Jongkook punya sayaa... :* /ditabok
Warning!!! : Gaje, typo, alur terlalu cepat, dijamin sakit perut saat membaca.

Suatu malam di sebuah hotel di Seoul, para Running Man casts sudah tertidur di kamarnya masing-masing di lantai 6 (itung ada berapa "di" nya). Pihak Running Man sudah menyewa 3 lantai untuk Running Man cast dan kru-kru nya. Oke, kita tengok lantai enam tempat para Running Man beristirahat dengan tenang.

Di kamar nomor 623, tepatnya itu adalah kamarnya Sang Commander, Kim Jongkook, terdengar "suara-suara" yang mencurigakan.


"Aah...!! Hyung! Sakiiit...!" teriak seorang namja yang sangat tinggi.
"Ssstt! Jangan berisik! Nanti suaramu terdengar orang luar!." Kata namja satu lagi.
"Tapi, Jongkook hyung, sakit sekali..." kata Kwangsoo memelas.
"Rileks.... tubuhmu jangan tegang begitu."

Jongkook menghentikan kegiatannya sebentar. Menunggu agar Kwangsoo rileks dan mulai terbiasa.

"Mau dilanjutkan, Kirin?" tanya Jongkook.
"I.. iya.. hyung." jawab Kwangsoo.


Jongkook melanjutkan kegiatannya lagi. Kwangsoo tidak merasa kesakitan lagi. Rupanya dia sudah terbiasa.

"Hyung, tidak terasa sakit lagi." kata Kwangsoo.
"Berkat cairan darimu ini, aku bisa mudah melakukannya!" kata Jongkook
"Ya.... Hyung..... disana... ya betul... disana... Aaah... sakit!" Kwangsoo meracau.

Jongkook hanya diam saja mendengar racauan Kwangsoo. Ia hanya fokus pada pekerjaannya.


"Fas.. fasterrrrr... hyung!!!" kata Kwangsoo
"Baiklah. Akan kupercepat temponya. ." kata Jongkook sambil mempercepat kegiatannya.
"Ne... hyuuuung...!! Fasterrrrrhhh... aaahh....!" Kwangsoo meracau lagi.
"Baiklah kalau itu maumu, Kirin."
"Cepat hyung... agar semuanya selesai....."

10 menit kemudian......

"Bagaimana Kwangsoo? Sudah mau keluar?" tanya Jongkook.
"Se.. sebentar lagi..." jawab Kwangsoo.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Errrrrrrrrrggghhhhh.....!!! Buuurrrrrrppp....!!!" terdengar suara sendawa Kwangsoo.

"Akhirnya keluar, hyung." kata Kwangsoo.
"Baguslah. Kegiatanku berhasil." kata Jongkook. "Cepat pakai bajumu lagi!"
"Gomawo, hyung. Sudah mau mengerok(?) punggungku." kata Kwangsoo.
"Ya! Gara-gara kau masuk angin aku jadi repot! Ini cairan milikmu, aku tidak tahu namanya." teriak Jongkook.
"Ini namanya minyak angin, hyung." ujar Kwangsoo.
"Sudahlah. Kembali ke kamarmu dan tidur! Jangan lupa pakai selimut agar masuk anginmu sembuh." ujar Jongkook.
"Ne, hyung. Gomawo." Kwangsoo membungkukkan badannya lalu pergi ke kamarnya, kamar 625.

Di kamar YooHyuk. (kamar 624, di sebelah kamar Jongkook)

"Aduuuuhh.... Jongkook dan Kwangsoo... mereka... lagi itu ya? Ribut sekali.. Aku jadi tidak bisa tidur....." kata YooHyuk.

Hihihi.... sepertinya National MC kita tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya. :3



FIN


Selesai juga fanfic aneh bin ajaib ini~ /dilemparbatu
Akhir kata, maukah kau memberi komentar untuk fanfic yang nista ini? /ngemis

Don't be a silent reader~ :*

Opening Ceremony~

Hana... dul.. set...!!Annyeong haseyo~~ Adityas imnida!!Setelah lama berpikir panjang.... saya memutuskan untuk membuat blog ini. Niatnya sih buat nampung fanfic aja sih... tapi liat aja ntar.


Dengan ini saya resmikan blog ini! *gunting pita*


Plok! plok! Plok! <-- bunyi tepuk tangan.


Selamat membaca ya. Don't be a silent reader! :*