Senin, 03 Februari 2014

Running Man Fanfiction: Pemilihan Ketua Kelas

Annyeong!!
Kali ini aku mau nulis fanfic Running Man! Yeey! Settingnya tetep sama, versi anak sekolahan kayak ep. 98.
Baiklah... langsung aja baca yaa...

Running Man Fanfiction: Pemilihan Ketua Kelas

Disclaimer: Running Man belongs to SBS, all members belongs to them self, this ff belongs to me.
Characters: all members jaman SMA, PD Myuk as seonsaengnim.
Warning: gaje, abal, typo, menyebalkan, DLDR.

Di Running Highschool, tepatnya kelas X.4, sedang ada pemilihan ketua kelas periode selama setahun. Sebelum hari ini terjadi, para kandidat yang ingin menjadi ketua kelas sudah mencalonkan diri dan membuat visi dan misi mereka selama kepemimpinannya nanti. Hari ini para kandidat siap membacakan visi dan misinya di hadapan seluruh murid kelas X.4.

“Baiklah. Para kandidat ketua kelas silakan maju ke depan.” kata Myuk Seonsaengnim.

Para kandidat maju ke depan. Mereka adalah Kim Jongkook dan Yoo Jaesuk.

“Hyung!! Semangat!! Aku tetap mendukungmu!!” seru Haha.
“Kim Jongkook!! Kim Jongkook!! Kim Jongkook!!” seru Kwangsoo.
“Ingat KMS, Hyung! Kami Menerima Suap!” seru Gary.
“Yeah!! KMS!!” teriak Kwangsoo.
“Semuanya tenang!” kata Myuk Seonsaengnim.
“Semuanya, FOKUS!” kata Jaesuk sembari mengeluarkan kuncup tangannya.
“Jaesuk oppa... kuncupnya sudah keluar...” kata Jihyo.

Acara dilanjutkan kembali.

“Sekarang kalian beri tahu visi misi kalian kepada teman-temanmu agar mereka bisa memutuskan memilih yang mana.” kata Myuk Seonsaengnim.

Kim Jongkook membacakan visi dan misinya terlebih dahulu.

“Visi saya adalah menjadikan kelas X.4 menjadi kelas yang paling kuat dan tak terkalahkan oleh kelas lain!” seru Jongkook sambil menebar death glare yang seakan berkata awas-lu-kalo-ga-pilih-gue. Semua murid merinding.
“Misi yang akan saya lakukan agar visi saya tercapai adalah saya akan melatih teman-teman sekalian dalam permainan “Ripped The Nametag” agar tidak pernah kalah dan saya akan mengembangkan karakter teman-teman agar teman-teman berpendirian tetap. Lalu, saya akan mengadakan belajar bersama setiap akan ada ulangan yang diberitahukan sebelumnya. Dan saya akan mengadakan olahraga bersama dan makan makanan sehat setiap 3 hari sekali. Bila misi-misi saya berhasil dijalani, tanpa ragu lagi kelas X.4 akan menjadi kelas terkuat se-Korea Selatan!!” kata Jongkook masih dengan death glare-nya.
“Ehem.. baiklah. Selanjutnya sekarang Yoo Jaesuk.” kata Myuk Seonsaengnim.
“Baiklah, teman-teman... pertama-tama FOKUS!” kata Jaesuk sambil mengeluarkan “tangan kuncup”nya.
“Wahahaha... Tim Kuncup!” seru Sukjin.
“Ehem. Baiklah. Visi saya sangat sederhana, yaitu memperkuat kekompakan seluruh murid X.4. Tidak ada pengkhianatan, curang, dan kelicikan lagi.” kata Jaesuk.

Kwangsoo terlihat salah tingkah saat Jaesuk menyebut kata “pengkhianatan”. Jihyo terlihat tertarik pada visi Jaesuk.

“Misi saya adalah selalu mengajak rekan-rekan untuk menyatukan kekuatan agar bisa mengerjakan Running Man missions. Tidak ada pengkhianatan, curang, ataupun kelicikan. Lalu, saya akan mengadakan acara foto bareng murid kelas X.4 agar kekompakan selalu terjaga. Saya juga berharap agar semua tetap kompak apapun yang terjadi.” Jaesuk memberitahukan misinya.

“Berikan teman-teman calon ketua kelas tepuk tangan.” kata Myuk Seonsaengnim.

Semuanya bertepuk tangan.

“Karena semua kandidat sudah memberitahukan visi misinya, tentunya kalian bisa memutuskan siapa yang akan kalian pilih sebagai ketua kelas kalian. Sekarang, tutup mata kalian semua.” kata Myuk Seonsaengnim.
“Kandidat juga tutup mata, seonsaengnim?” tanya Jongkook.
“Ya, kandidat juga. Jangan ada yang membuka mata ya. Yang membuka mata sebelum saya suruh, tidak akan naik kelas dan selalu “out” di awal game.” kata Myuk Seonsaengnim.
“Eyyy... apa-apaan itu, Seonsaengnim?” Kwangsoo protes.
“Ya makanya jangan membuka mata. Saya bisa melihat siapa yang diam-diam membuka mata.” kata Myuk seonsaengnim.
“Daebak...” bisik Jihyo.
“Baiklah... saya akan menyebutkan satu per satu nama kandidat ketua kelas. Jika kalian memilihnya, angkat tangan kalian. Mengerti?”
“Iyaaaa....”
“Bagi yang memilih Kim Jongkook, harap angkat tangannya.”

Beberapa anak mengangkat tangannya.

“Bagi yang memilih Yoo Jaesuk harap angkat tangannya.”

Beberapa anak mengangkat tangannya.

“Baiklah, kalian semua boleh buka mata.”

Semuanya membuka mata.

“Saya akan mengumumkan siapa pemenangnya. Ketua kelas tahun ini adalah........ KIM JONGKOOK!!!”
“Yeah!!!” Jongkook terlihat senang. Jaesuk hanya menyesali kekalahannya.
“Lagi-lagi aku kalah terhadapnya...” kata Jaesuk dalam hati.
“Yeyyyy!!! Hyung!! Chukkahamnidaaaaa.....!!!!” seru Kwangsoo dan Haha.
“Traktiran jangan lupa, hyung.” kata Gary.
“Arasseo... arasseo...” jawab Jongkook.
“Ya Haha! Jangan teriak-teriak!” seru Jaesuk.
“Kenapa? Kamu kesal ya karena kalah?” tanya Haha.
Jaesuk memegang kedua pundak Haha, begitu pula Haha.
“Ya!!”
“Ya!!”
“Sayang sekali Jaesuk kalah...” kata Sukjin pelan. “Jaesuk-ah, tak apa-apa kamu kalah. Aku masih bakal tetep jadi sunflower-mu~.” Sukjin berubah jadi “Jaesuk’s sunflower”. Jaesuk hanya sweat drop.
“Selamat untuk Kim Jongkook. Mulai hari ini, kamu adalah ketua kelas X.4.” kata Myuk Seonsaengnim.

Semua anak bertepuk tangan.

“Yoo Jaesuk menjadi wakil ketua kelas yang akan membantu kinerja ketua kelas.” lanjut Myuk Seonsaengnim.

“Semuanya.... mohon bantuannya....” kata Jongkook dan Jaesuk bersamaan.

Semua murid bertepuk tangan lagi.

FIN